Narkoba adalah narkotika, zat adiktif, psikotropika dan obat-obat terlarang. Narkoba terdiri dari banyak jenis dan semuanya dapat mengganggu saraf manusia. Jenis-jenis narkoba antara lain:
a. Ganja (marijuana), adalah jenis tumbuhan yang hidup di udara sejuk dan beriklim tropis. Digunakan dengan menggunakan fapir atau kertas pembungkus rokok. Yang digunakan dalam ganja yaitu daun yang sudah dikeringkan. Efek dari penyalahgunaan ganja adalah halusinasi imajinasi yang berlebihan, mudah tertawa dan menimbulkan rasa haus dan lapar serta detak jantung berdetak dengan kencang. Di Indonesia ganja banyak tumbuh di daerah istimewa Aceh. Di Dunia hanya ada satu negara yang melegalkan penggunaan ganja ini yaitu negara Belanda. Ganja adalah jenis psikotropika.
b. Sabu, adalah jenis narkoba psikotropika. Cara penggunaannya adalah dengan menggunkan alat hisap yang disebut bong. Bentuk sabu adalah butiran-butiran kristal putih kecil. Efek dari sabu adalah menjadi aktif dan energik, rajin berbuat sesuatu, kuat untuk menahan rasa ngantuk tetapi setelah efeknya hilang orang yang menggunakan sabu dapat tidur selama berhari-hari.
c. Ekstasi, adalah butiran obat seperti tablet yang dapat membuat seseorang yang menggunakannya percaya diri dan energik.
d. Morfin, adalah salah satu narkoba yang sebenarnya digunakan didalam medis dan militer. Morfin sering digunakan pada saat perang yang berguna untuk menghilangkan rasa sakit. Bentuknya halus berwarna kuning. Morfin ini berasal dari getah pohon opium yang diproses secara kimia.
d. Putau, adalah jenis narkoba yang dapat membuat seseorang yang menggunakannya merasa santai. Namun penyalahgunaan obat ini cepat atau lambat akan menemui kematian karena cara menggunakannya dengan menggunakan jarum suntik yang di suntik ke urat nadi seseorang.
e. Heroin, adalah jenis narkoba yang juga berasal dari penyalahgunaan getah bunga opium. Penggunaan heroin yang berlebihan dapat membuat seseorang menjadi sangat haus. Seseorang akan overdosis apabila menggunakan heroin dengan jumlah yang banyak.

Narkoba dalam lifestyle sangat identik dengan kehidupan remaja. Salah satu contohnya adalah penggunaan narkoba jenis ganja yang sangat identik dengan anak band. Karena menurut mereka menggunakan narkoba jenis ini akan mendapatkan inspirasi dalam pembuatan karya-karyanya.Untuk narkoba jenis sabu, banyak digunakan pada remaja yang sering nongkrong dengan teman-temannya. Karena mereka akan lupa waktu, aktif dan kuat untuk begadang. Setelah itu narkoba jenis ekstasi sangat identik dengan kehidupan dunia malam. Karena dengan menggunakan ekstasi seseorang akan menjadi energik dan percaya diri. Sedangkan narkoba jenis heroin, morfin dan putau identik dengan kalangan atas karena selain harganya mahal, cara mendapatkannya pun tidak mudah. Hanya mereka yang punya uang dan jalur pembelian khusus yang bisa mendapatkannya.